Diduga Barang Antik, Ternyata Tak Bernilai.

Barang antik merupakan sebuah barang langka yang bisa memiliki harga dengan nilai selangit. Biasanya faktor yang membuat barang ini mahal adalah karena faktor kelangkaan, atau bahkan barang tersebut merupakan barang kuno. Tak jarang harga barang kuno ini dapat mencapai ratusan miliar.

Namun ternyata bagi para kolektor yang gemar membeli barang antik harus berhati – hati, sebab banyak barang antik palsu yang ternyata tidak bernilai. Pasalnya hal ini pernah terjadi berkali – kali. Lalu apa saja barang antik palsu yang pernah terjual dengan harga selangit namun palsu.

Barang Antik Palsu yang Tak Benilai

1.Botol Wiski Macallan 1878

Botol Wiski Macallan 1987 merupakan salah satu botol yang terkenal karena pernah dibanderol dengan harga Rp4.3 Miliar. Namun pada akhir 2017, muncul sebuah investigasi yang menyatakan bahwa botol tersebut palsu.

Berbagai investigasi telah dilakukan dan akhirnya menyatakan bahwa botol wiski tersebut baru diproduksi pada tahun 1970. Tentu saja barang tersebut bukan merupakan barang berharga dan tak dapat disebut antik.

Untungnya konsumen dari China yang membeli barang tersebut mendapatkan uangnya kembali. Selain itu cairan emas yang terdapat pada botol tersebut juga telah terkofirmasi palsu.

2.Kendi Kuno

Pada salah satu episode televisi Amerika Serikat, Antiques Roadshow, sang pembawa acara yang bernama Alvin Barr mengenalkan sebuah kendi kuno yang ditaksir mencapai harga Rp4.3 juta rupiah. Hal ini dikarenakan mereka mengira itu merupakan properti antik dari abad 19 dan menaksir kalau harga ritelnya senilai 750 juta rupiah.

Namun hal tidak terduga terjadi setelah episode itu ditayangkan. Seorang wanita yang menonton acara tersebut ternyata menyenali kendi tersebut. Lantas ia mengkorfirmasi bahwa kendi tersebut merupakan hasil seorang temannya yang memang gemar memahat bahkan sejak masih sekolah menengah. Hal itu membuat harga dari kendi ini turun drastis dalam waktu yang singkat.

3.Perak di Lautan

Pada bulan Mei tahun 2015 lalu, seorang penjelajah asal AS yang bernama Barry Clifford mengumumkan kalau dirinya telah menemukan barang antik dari abad ke-17. Barang ini merupakan batangan perak seberat 50Kg.

Namun ternyata beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada bulan Juli 2015, UNESCO membantah klaim dari Barry Clifford, setelah mengunjungi situs penemuan. Fakta sebenarnya adalah 95% dari baru tersebut merupakan timah dan hal ini tidak dapat dianggap sebagai barang yang berharga.

4.Kursi Antik

Bulan Juli 2017 lau, Seorang bernama Laurent Kreamer yang merupakan penjudi Sbobet bola online indonesia sekaligus penjual barang antik, ditangkap karena dugaan penjualan kursi kepada pihak istana Palace of Versailles”. Kursi – kursi ini dijual dengan harga kisaran 27.4 miliar rupiah.

Kreamer mengatakan kursi – kursi tersebut sebagai karya dari Louis Delanois di tahun 1769. Hal itu menyebabkan kursi – kursi ini dianggap sebagai harta nasional milik Prancis. Namun kecurigaan mulai muncul saat salah satu pejabat istana menemukan banyak kursi yang tampak serupa di pasaran. Akhirnya terungkap kalau kursi yang dijual Laurent bukan merupakan barang antik.

5.Warisan yang Tak Berharga

Claudia Moretti di tahun 2013 lalu terkejut saat ia membuka brankas dan menemukan uang senilai 100 juta lira Italia dalam bentuk uang tunai. Dia menemukan uang – uang tersebut di dalam rumah yang pamannya wariskan. Claudia pun mengharapkan keuntungan besar dan menukarkannya ke Bank nasional Italia.

Namun sayangnya pemerintah telah membuat aturan untuk tidak lagi menerima penukaran uang lama dan sudah terhitung sejak Desember 2011. Seluruh uang tersebut akhirnya menjadi tidak ada nilainya setelah Moretti kalah di dalam pengadilan.

Nah, itulah 5 barang yang diduga antik ternyata tidak. Bagi yang gemar mengumpulkan barang antik, baiknya berhati – hati sebelum membeli, ya.